Pembangunan Jalan Lapen di Desa Tri Tunggal Jaya : Proyek Infrastruktur Desa dan Transparatif.

Pembangunan infrastruktur di tingkat desa menjadi salah satu prioritas utama untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Di Kabupaten Mesuji, Kecamatan Way Serdang, Desa Tri Tunggal Jaya menjadi contoh nyata bagaimana proyek pembangunan jalan dilaksanakan dengan transparansi dan informasi yang jelas bagi publik. Proyek pembangunan jalan lapen sepanjang 740 meter ini tidak hanya berfungsi sebagai akses transportasi, tetapi juga sebagai cerminan tata kelola pemerintahan desa yang baik.Pembangunan infrastruktur di tingkat desa menjadi salah satu prioritas utama untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Di Kabupaten Mesuji, Kecamatan Way Serdang, Desa Tri Tunggal Jaya menjadi contoh nyata bagaimana proyek pembangunan jalan dilaksanakan dengan transparansi dan informasi yang jelas bagi publik. Proyek pembangunan jalan lapen sepanjang 740 meter ini tidak hanya berfungsi sebagai akses transportasi, tetapi juga sebagai cerminan tata kelola pemerintahan desa yang baik.

Pembangunan jalan ini berlokasi di RK.1 - RK.2 dan didanai sepenuhnya dari Dana Desa dengan anggaran sebesar Rp. 396.047.000. Angka ini tertera dengan jelas pada papan informasi proyek, menunjukkan komitmen pemerintah desa untuk bersikap terbuka mengenai penggunaan dana publik. Adanya papan informasi ini mengedukasi masyarakat tentang detail proyek, termasuk nama kegiatan, volume, lokasi, anggaran, dan sumber dana. Langkah ini sangat penting untuk mencegah penyalahgunaan dana dan membangun kepercayaan antara pemerintah dan warganya.Pembangunan jalan ini berlokasi di RK.1 - RK.2 dan didanai sepenuhnya dari Dana Desa dengan anggaran sebesar Rp. 396.047.000. Angka ini tertera dengan jelas pada papan informasi proyek, menunjukkan komitmen pemerintah desa untuk bersikap terbuka mengenai penggunaan dana publik. Adanya papan informasi ini mengedukasi masyarakat tentang detail proyek, termasuk nama kegiatan, volume, lokasi, anggaran, dan sumber dana. Langkah ini sangat penting untuk mencegah penyalahgunaan dana dan membangun kepercayaan antara pemerintah dan warganya.

Apa itu Jalan Lapen?

Lapen adalah singkatan dari Lapis Penetrasi Makadam. Metode pembangunan jalan ini menggunakan agregat (batu) yang dilapisi aspal cair. Prosesnya dimulai dengan penyebaran agregat kasar, kemudian disemprotkan aspal panas, diikuti dengan penyebaran agregat yang lebih halus, dan dipadatkan. Jalan lapen sering dipilih karena biayanya yang lebih terjangkau dan proses pengerjaannya yang relatif cepat, sehingga ideal untuk pembangunan jalan di pedesaan. Jalan jenis ini juga cukup kuat untuk menahan lalu lintas ringan hingga sedang, sangat cocok untuk kondisi di Desa Tri Tunggal Jaya.

Manfaat Pembangunan Jalan bagi Masyarakat

Jalan yang mulus dan layak sangat krusial bagi kehidupan sehari-hari masyarakat desa. Jalan lapen di Tri Tunggal Jaya ini akan memberikan banyak manfaat, antara lain ;

1. Akses Transportasi Lancar memudahkan mobilitas warga, terutama petani dalam mengangkut hasil panen ke pasar.
2. Peningkatan Ekonomi dengan akses yang lebih baik, biaya logistik bisa berkurang, sehingga produk-produk lokal menjadi lebih kompetitif.
3. Keamanan dan Kenyamanan jalan yang terawat mengurangi risiko kecelakaan dan mempercepat waktu tempuh.
4. Konektivitas menghubungkan RK.1 dan RK.2, memperkuat ikatan sosial antarwarga.