GOTONG ROYONG DALAM RANGKA MEMPERINGATI HARI WCD INDONESIA KABUPATEN MESUJI TAHUN 2025

26 September 2025
Administrator
Dibaca 14 Kali
GOTONG ROYONG DALAM RANGKA MEMPERINGATI HARI WCD INDONESIA KABUPATEN MESUJI TAHUN 2025

PEMERINTAH KABUPATEN MESUJI

KECAMATAN WAY SERDANG

DESA TRI TUNGGAL JAYA

 

Pada Jumat, 26 September 2025, di Desa Tri Tunggal Jaya, Kecamatan Way Serdang, Kabupaten Mesuji, telah diadakan kegiatan gotong royong dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana (WCD) Indonesia 2025. Kegiatan ini merupakan inisiatif penting yang tidak hanya bertujuan membersihkan lingkungan, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pengelolaan sampah dan mitigasi bencana.

 

Pentingnya Kegiatan Gotong Royong

Gotong royong memiliki peran krusial dalam membangun solidaritas dan persatuan di antara warga desa. Melalui kegiatan ini, masyarakat bekerja sama membersihkan parit, memperbaiki jalan, dan menata lingkungan. Tindakan kolektif ini secara langsung meningkatkan kebersihan dan keindahan desa. Lebih dari itu, gotong royong juga menjadi sarana untuk memperkuat ikatan sosial, di mana warga dari berbagai latar belakang bisa berinteraksi dan bekerja sama demi kepentingan bersama.

 

Relevansi dengan WCD Indonesia 2025

Peringatan WCD Indonesia (World Cleanup Day) 2025 di Desa Tri Tunggal Jaya menunjukkan komitmen desa dalam menghadapi isu lingkungan dan bencana. Membersihkan lingkungan dari sampah, khususnya di parit dan selokan, sangat penting untuk mencegah banjir. Sampah yang menumpuk dapat menyumbat aliran air, menyebabkan genangan saat musim hujan. Dengan membersihkan parit, risiko banjir bisa dikurangi secara signifikan. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan edukasi praktis bagi masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan sebagai salah satu bentuk mitigasi bencana yang paling mendasar.

 

Pengelolaan Sampah Organik dan Anorganik

Kegiatan gotong royong ini menjadi momentum ideal untuk mengedukasi masyarakat tentang pemilahan sampah. Mengelola sampah dengan benar di tingkat desa akan membawa manfaat besar, di antaranya:

  • Sampah Organik: Sampah ini berasal dari sisa-sisa makhluk hidup, seperti sisa makanan, daun, dan ranting. Sampah organik bisa diolah menjadi kompos atau pupuk organik yang sangat bermanfaat untuk menyuburkan tanah pertanian. Hal ini tidak hanya mengurangi volume sampah yang harus dibuang, tetapi juga mendukung pertanian berkelanjutan dan meningkatkan ketahanan pangan desa.

  • Sampah Anorganik: Sampah anorganik, seperti plastik, kaca, dan logam, tidak mudah terurai. Mengelola sampah ini melalui prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) sangat penting. Dengan memilah sampah anorganik, warga bisa menjualnya ke pengepul sampah, yang kemudian akan diolah kembali menjadi produk baru. Ini tidak hanya menciptakan nilai ekonomi bagi warga, tetapi juga mengurangi pencemaran lingkungan akibat sampah yang tidak terkelola dengan baik.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, Desa Tri Tunggal Jaya menunjukkan langkah progresif dalam membangun kesadaran kolektif dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih, aman, dan berkelanjutan.

📌 Untuk Info lebih lanjut jangan lupa follow akun sosial media kami :
📷 Instagram : @desatritunggaljaya
📱 Facebook : Desa Tri Tunggal Jaya
✉ Email : dtritunggaljaya@gmail.com
🌐 https://tritunggaljaya-mesuji.berdesa.id/